Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun merupakan salah satu jenjang pendidikan yang terdapat di bawah Yayasan Qurrota Ayun Cikamiri. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun Samarang didirikan pada tahun 2018 dan mulai beroperasi dan memiliki izin operasional pada tanggal 22 Mei tahun 2019 dengan induk Yayasan Qurrota Ayun Cikamiri yang diketuai oleh Bapak H. Atep Wahid Kosim, S.Ag., MM dengan prakarsa beberapa orang guru, ulama dan tokoh pesantren yang dimotori KH. Atep Moh. Wahid Kosim, S.Ag, MM serta dukungan dan do’a dari Syaikhuna Al ‘Alim Al-Haj KH. Al-Maghfurlah, Sesepuh Pondok Pesantren Al-Hidayah KH. Ues Qomarudin. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun Samarang secara geografis terletak di Jl.Raya Samarang, No. 114, Kp. Cikamiri, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Letaknya yang strategis menjadikan sekolah tinggi ini bisa dilalui langsung jalur angkutan kota jurusan Garut-Samarang-Bayongbong dan beberapa angkutan pedesaan. Sebagai lembaga pendidikan yang berciri khas ke-Islaman, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Qurrota Ayun mengorientasikan program dan pengembangannya pada pengasahan nilai-nilai intelektualitas dan nilai-nilai spiritualitas serta menjadikannya sebagai institusi untuk melahirkan para agen of change, para da’i dan mujahid yang memiliki pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan sehingga para lulusan tidak kaku pada saat mengaktualkan keilmuannya di tengah-tengah masyarakat yang sangat kompleks.

Perkembangan Pondok Pesantren Qurrota Ayun yang begitu pesat, mungkin didasari oleh orientasi awal dari para pounding father serta para penggagas yaitu membantu masyarakat yang kurang mampu untuk ikut memasukan para putra-putrinya di Pondok Pesantren. Inisiatif positif yang sangat jarang rencana para pendiri pun mendapat respon yang sangat baik ibarat gayung bersambut beberapa tokoh dari berbagai daerah ikut mensosialisasikan niat baik tersebut sampai terlahirlah lembaga yang dianggap sebagai solusi alternatif bagi masyarakat di tengah-tengah realitas di dunia pendidikan yang dirasa masih jauh dari harapan semua.

Merujuk Pada orientasi awal pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun yaitu sebagai solusi alternatif untuk membangun karakter generasi muda, khususnya di kalangan mahasiswa kurang mampu, menanamkan nila-nilai religius serta memberikan pemahaman tentang berbagai ilmu pengetahuan, maka Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun memadukan materi ajarnya dari gabungan ilmu-ilmu keagamaan dengan ilmu-ilmu pengetahuan umum dengan presentase 40% materi-materi keagamaan (akumulasi waktu di Pondok Pesantren) serta 60% mater-materi pengetahuan umum (disampaikan di Sekolah Tinggi). Materi pelajaran yang khusus disampaikan di Pesantren meliputi kajian-kajian kitab Ulumul Qur’an, Kitab Fiqih, Kitab Akhlaq, Kitab Hadits, Kitab Tauhid dan beberapa kitab lainnya.

Pada tahun 2007 dengan berbekal kepercayaan dari berbagai pihak yang begitu besar terutama masyarakat sekitar termasuk dukungan juga datang dari MUI Kecamatan Samarang, Pondok Pesantren Qurrota Ayun Samarang membuka layanan pendidikan formal setingkat SD yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Qurrota Ayun dan lembaga pendidikan formal setingkat SMA yaitu SMK Plus Qurrota Ayun dengan program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ) Tahun 2008, saat ini SMK Plus Qurrota Ayun telah memiliki 6 Program keahlian yaitu: Agribisnis Tanaman pangan dan Holtikultura (ATPH), Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ), Busana dan Butik (BB), Teknik Sepeda Motor (TSM), Multimedia (MM), dan Farmasi dengan jumlah siswa 1363 orang 36 Rombel. Jauh sebelum pembukaan MI dan SMK, Pondok Pesantren Qurrota Ayun telah memiliki SMP yang kini memilki 24 Rombel dengan jumlah siswa 1004 siswa.

Tahun demi tahun perkembangan Pondok Pesantren Qurrota Ayun di bawah pimpinan KH. Atep Moh. Wahid Kosim, S.Ag., M.M ini menunjukan perkembangan yang signifikan dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang dianggap maju khususnya di Kabupaten Garut, dan pada Tahun 2019 dengan rahmat dan karunia Allah SWT lahirlah Sekolah Tinggi yang diberinama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun dengan program studi tiga jurusan, yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Juusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Saat ini Pondok Pesantren Qurrota Ayun memiliki 3.476 siswa dari 5 (Lima) jenjang lembaga Pendidikan, yaitu RA, MI/SDIT, SMP dan SMK, serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun dengan jumlah tenaga Pengajar yang keseluruhannya tenaga sukarelawan berjumlah 190 orang.

Dengan menyadari berbagai kekurangan yang ada, beberapa tahun terakhir ini, Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Qurrota Ayun Samarang menunjukkan dinamika yang positif dengan ditandai oleh output yang dalam beberapa bidang bisa bersaing di tingkat lokal dan regional serta animo dan dukungan masyarakat yang semakin meningkat, adanya respon dari beberapa perusahaan dan pihak pemerintah setempat yang ditandai dengan kerjasama dalam beberapa kegiatan.